Jelang Nataru, Blok Hunian Lapas Selong Digeledah

Lombok Timur NTB - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Tim Satgas Kamtib Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB menggelar razia di blok hunian warga binaan, Kamis (23/12).

Kegiatan razia dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Muhammad Setiadin didampingi oleh Kasi Administrasi Kamtib, M. Paozan beserta tim pengamanan Lapas Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB.

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

Kegiatan Razia terhadap kamar/blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan upaya deteksi dini terhadap adanya barang-barang terlarang, serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lapas, mengingat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 segera berlangsung.

Adapun yang menjadi sasaran utama dalam penggeledahan tersebut adalah handphone, narkotika, serta barang-barang metal lainnya seperti pisau, carter dan kaca. Dalam penggeledahan tersebut tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone ataupun narkotika, sedang barang-barang metal  seperti kaca, gunting dan silet masih ditemukan di beberapa tempat hunian.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Ka. Lapas Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB Purniawal dalam sambutannya memberikan penguatan kepada jajaran agar selalu meningkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan Tahun Baru, “Kita tingkatkan kewaspadaan di hari natal dan tahun baru, perkuat keamanan dengan cara peningkatan frekuensi keberadaan petugas di kantor, peningkatan kontrol keliling khususnya di tempat-tempat yang rawan. termasuk memberdayakan para staf untuk membantu pengamanan pada momen tersebut, seminggu sebelum dan sesudah, jika diperlukan, ” ujarnya.

Dengan rutinnya pelaksanaan razia diharapkan mampu meminimalisir adanya gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB.(Adbravo)

Baca juga: Inisiator GNK Apresiasi Densus 88 Anti Teror Polri Tembak Mati Tersangka Teroris Dokter Sunardi